Wednesday, February 9, 2011

Non Stres Tes = NST (Tes Tanpa Beban)

Tes ini bersifat non-invasif dan dilakukan untuk menilai keadaan bayi. Bisa dilakukan sebagai rutinitas pada setiap pasien hamil yang hendak bersalin (admission test).Denyut jantung bayi di monitor dan direkam. Tes ini terutama dilakukan jika usia kehamilan melewati tanggal perkiraan taksiran persalinan (due date)atau ibu hamil dengan hamil berisiko tinggi.
Berikut ini kondisi dimana tes ini dilakukan:
  • Ibu yang diabetes.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Gangguan pertumbuhan bayi.
  • Bayi kurang aktif bergerak.
  • Air ketuban terlalu banyak atau terlalu sedikit.
  • Hamil lewat waktu.
  • Ada riwayat kematian janin dalam rahim di trimester 2 pada kehamilan sebelumnya.

Sebelum dilakukan pemeriksaan, makan terlebih dahulu supaya bayinya ter-stimulasi untuk bergerak. Saat dilakukan tes, ibu berbaring miring kiri. Dua buah (bisa juga tiga) alat dipasang pada perut ibu. Fungsi masing2 alat adalah untuk memonitor denyut jantung bayi, gerak bayi dan kontraksi rahim. Ketiga aktifitas ini direkam.

Jika bayi tidak bergerak, ada kemungkinan bayinya sedang tidur. untuk itu perut bumil akan ditempelkan bel/buzzer agar bayinya terbangun. Tes biasanya memakan waktu 20-60 menit.



Gambar hasil pemeriksaan CTG

Hasil pemeriksaan ini dikatakan reaktif (normal)jika : Jika denyut jantung dalam batas normal, ada akselerasi (reaksi peningkatan denyut), tidak ada deselerasi (penurunan denyut jantung yang tajam) dan ada gerak bayi. Tes biasanya diulangi seminggu kemudian.

Berlawanan dengan hasil diatas, hasil tesnya tidak normal (non-reaktif), denyut jantung melewati batas normal (tinggi atau rendah), tidak ada akselerasi, ada deselerasi dan atau gerak bayi tidak ada.

Hasil yang non-reaktif bisa merupakan petunjuk bahwa bayi tidak mendapatkan cukup oksigen (asfiksia)atau ada gangguan pada plasenta. Jika ditemukan kondisi ini maka bayi harus segera dilahirkan.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Non Stres Tes = NST (Tes Tanpa Beban)

  • Sakit kepala dalam kehamilanSakit kepala didefinisikan sebagai nyeri atau sakit didaerah kepala atau leher bagian atas. Sakit kepala merupakan salah satu lokasi nyeri yang paling sering pada tubuh ...
  • Vanishing TwinVanishing Twin kalau diterjemahkan artinya kurang lebih kembar yang hilang/lenyap. Hilangnya terjadi saat didalam perut. Dimana awalnya saat USG pertama janin dikatakan ...
  • Disfungsi Simfisis Pubis (SPD=Symhysis Pubis Dysfunction)Simfisis Pubis Disfungsi adalah nyeri panggul yang kuat sehingga penderita jadi susah untuk berjalan naik tangga, serta gerakan-gerakan lainnya yang mempergunakan tulang ...
  • Jenis letak kepala bayiYang ini pasti banyak yang belum tahu. Ternyata letak kepala itu ada beberapa variasinya. Tergantung bagian kepala mana yang terdapat pada bagian paling terdepan (baca: ...
  • Herpes Genitalis dalam KehamilanHerpes genitalis adalah infeksi virus herpes simpleks pada atau disekitar vagina, vulva (bibir vagina) dan anus (wanita). Herpes dapat menyebabkan luka pada daerah mulut ...

0 comments:

Post a Comment