Tuesday, March 20, 2018

Kontrasepsi Darurat Pil


KONDAR PIL




a.    Pengertian

Kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan bila digunakan segera setelah hubungan seksual tanpa perlindungan. Hal ini sering disebut “kontrasepsi pasca senggama” atau “morning after pill” atau “morning after treatment”.  (Saifuddin, 2006, h. U-61)


b.    Jenis kondar pil

cara
Merk dagang
Dosis
Waktu pemberian
Pil kombinasi dosis tinggi
Microgynon 50
Ovral
Neogynon
Nordiol
Eugynon
2x2 tablet
Dalam waktu 3 hari pascasenggama, dosis kedua 12 jam kemudian
Dosis rendah
Microgynon 30
Mikrodiol
Nordette
2x4 tablet
Dalam waktu 3 hari pascasenggama, dosis kedua 12 jam kemudian
Progestin
Postinor-2
2x1 tablet
Dalam waktu 3 hari pascasenggama, dosis kedua 12 jam kemudian
Estrogen
Lynoral
Premarin
progynova
2,5 mg/dosis
10 mg/dosis
10 mg/dosis
Dalam waktu 3 hari pascasenggama, 2x1 dosis selama 5 hari
Mifepristone
RU-486
1x600 mg
Dalam waktu 3 hari pascasenggama
Danazol
Danocrine
Azol
2x4 tablet
Dalam waktu 3 hari pascasenggama, dosis kedua 12 jam kemudian
(Saifuddin, 2006, h. U-62)

Kontrasepsi Darurat Pil
Contoh Pil Kondar



c.    Manfaat

Sangat efektif (tingkat kehamilan < 3%). (Saifuddin, 2006, h. U-62)

d.    Keterbatasan

§   Pil kombinasi hanya efektif jika digunakan dalam 72 jam sesudah hubungan seksual tanpa perlindungan.
§   Pil kombinasi dapat menyebabkan nausea, muntah, atau nyeri payudara. (Saifuddin, 2006, h. U-62)


e.    Indikasi

Indikasi kontrasepsi darurat adalah untuk mencegah kehamilan yang tidak dikehendaki.
§   Bila terjadi kesalahan dalam pemakaian kontrasepsi seperti:
*        Kondom bocor, lepas atau salah menggunakannya.
*        Difragma pecah, robek atau diangkat terlalu cepat.
*        Kegagalan senggama terputus (misalnya ejakulasi di vagina atau pada genitalia eksterna)
*        Salah hitung masa subur.
*        AKDR ekspulsi
*        Lupa minum pil KB lebih dari 2 tablet
*        Terlambat lebih dari 2 minggu untuk suntik KB.
§   Perkosaan.
§   Tidak menggunakan kontrasepsi. (Saifuddin, 2006, h. U-63)


f.     Kontraindikasi

Hamil atau disangka hamil.


g.    Efek samping

§   Mual, muntah : perlu konseling. Jika muntah terjadi dalam 2 jam sesudah penggunaan pil pertama atau kedua, dosis ulangan perlu diberikan.
§   Perdarahan / bercak : sekitar 8% klien dengan kontrasepsi oral kombinasi mengalami bercak – bercak. Sekitar 50% mendapat haid pada waktunya bahkan lebih awal. (Saifuddin, 2006, h. U-63)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Kontrasepsi Darurat Pil

  • KONSEP KEPENDUDUKAN DI INDONESIAKONSEP KEPENDUDUKAN DI INDONESIAA.   PENGERTIAN PENDUDUKPenduduk menurut UU.RI.No. 10 tahun 1992 yaitu orang dalam matranya sebagai pribadi, anggota keluarga,a ...
  • KIE dalam pelayanan KBKOMUNIKASI, INFORMASI dan EDUKASI (KIE) Pelayanan KBA.     Tujuan Komunikasi Informasi dan EdukasiKomunikasi adalah penyampaian pesan secara langsung ...
  • KB ImplanALAT KONTRASEPSI IMPLAN/ SUSUK1.      Definisi Salah  satu  jenis  alat  konntrasepsi  yang berupa susuk yang terbuat s ...
  • PROGRAM KB DI INDONESIA   PROGRAM KB DI INDONESIAA.     Pengertian Program KBPengertian Program Keluarga Berencana menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan ke ...
  • KB alamiah : Metode kalender, Metode suhu basal, Metode lendir serviks, coitus interuptusKB alamiah A.      METODE KALENDER (Ogino-Knaus) ·           Dasar -    &n ...

0 comments:

Post a Comment