Sunday, September 23, 2018

Asam Folat dan Kehamilan

Asam Folat, disingkat folat, adalah vitamin B (B9) banyak ditemukan pada sayuran hijau seperti bayam dan kangkung , jus jeruk, dan gandum yang diperkaya. Banyak penelitian mendapatkan jika mengkonsumsi 400 mikrogram (0.4 mg) Folat per-hari sebelum hamil serta 3 bulan awal kehamilan akan mengurangi risiko terjadinya neural tube defect (NTD) sampai 70% lebih. NTD biasanya terjadi dalam 28 hari pertama kehamilan, artinya sudah bisa terjadi sebelum wanita menyadari dirinya sudah hamil.

Jika diketahui hamil dan belum pernah mengkonsumsi folat, maka segeralah mengkonsumsi folat, terutama jika kehamilannya masih trimester pertama pertama, tetapi jika sudah lewat dari TM I maka tidak ada yang bisa dilakukan, berdoa saja mudah2an cukup Folat dari makanan yang dimakan sehari. Kekurangan folat dapat meningkatkan risiko terkena neural tube defect (NTD), suatu kelainan sumsum tulang belakang.

Jika tulang belakang yang mengelilingi sumsum tidak menutup sempurna, sampai usia kehamilan 28 minggu, sumsum tulang belakang atau cairan sumsum akan menonjol (bulging). Juga bisa timbul kelainan seperti anencefali (tidak ada batok kepala).

Karena banyak kehamilan yang tidak direncanakan dengan maka penting bagi pasangan usia subur agar selalu mengkonsumsi cukup asam folat. Cara terbaik untuk mencegah NTD adalah dengan mengkonsumsi folat 400 mikrogram perhari selama 3 bulan menjelang kehamilan serta 3 bulan pertama kehamilan.

NTD dideteksi dengan memeriksa alpha- fetoprotein (AFP), yang dilakukan saat usia kehamilan 16-18 minggu. AFP merupakan bahan yang dihasilkan oleh janin dan di keluarkan oleh janin ke dalam cairan ketuban serta ke dalam peredaran darah ibu. Kadar AFP pada darah ibu mencapai puncak pada usia kehamilan 30-32 minggu. Kadar AFP yang sangat tinggi bisa menunjukkan bayinya ada NTD.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Asam Folat dan Kehamilan

0 comments:

Post a Comment