Meningitis adalah infeksi cairan spinal dan cairan otak, yang disebabkan infeksi virus atau bakteri. Meningitis virus biasanya kurang berat gejalanya dibanding yang bakteri, serta bisa sembuh tanpa pengobatan khusus. Sementara yang disebabkan bakteri bisa berat dan dapat menyebabkan keruskan otak, hilangnya pendengaran, dan ketidak-mampuan belajar.
Penting untuk mencari tahu penyebab meningitis bakteri, karena pemberian antibiotika dapat mencegah penyebaran. Sebekum tahun 1990-an, Haemophilus influenza type b (Hib) merupakan bakteri utama penyebab meningitis bakterialis, tetapi dengan adanya vaksin yang dikembangkan serta diberikan pada anak2 sebagai imunisasi rutin/standar telah berhasil menekan infeksi kuman ini. Dewasa ini Streptococcus pneumonia dan Neisseria meningitidis meruapakan penyebab bakteri penyebab utama meningitis bakteri.
Gejalanya demam, sakit kepala, kaku kuduk meruapakn gejala yang biasa ditemukan, bisa dalam beberpa jam atau 1-2 hari setelah infeksi. Gejala liannya mual, muntah, silau, bengong dan mengantuk. Pada bayi dan anak yang kecil gejala klasik seperti demam, sakit kepala dan kaku kuduk bisa tidak ada atau sulit terdeteksi, baiasanya bayi/anak menjadi kurang aktif/memble, atau mudah terangsang, muntah, dan tidal mau makan/minum. Dan ketika penyakitnya berkembang, maka gejala yang muncul adalah kejang (untuk semua umur)
Meningitis bakteri bersifat menular melalui sekret tenggorokan lewat abtuk atau berciuman. Untungnya cara menyebarnya tidsak seperti flu, yang bisa lewat menghirup udara bekas nafas orang lain.
Vaksin untuk meningitis Hib (haemofillus Influenxa type b), bisa mencegah beberapa jenis Nisseria meningitidis dan banyak jenis Streptococcus pneumonia. Vaksin Hib ini sangat aman dan efektif.
Sedangkan vaksin khusus Nisseria meningitidis ada 2 macam yaitu MPSV4 (Menomune®) sudah tersedia sejak tahun 1981 dan MCV4 (Menactra®) yang mulai ada sejak tahun 2005. Kedua vaksin ini mencegah 4 jenis serogrup bakteri : serogroup C, Y, dan W-135 dan serogroup A yang merupakan endemis di Afrika.
MCV4 direkomendasikan pada semua anak di usia 11 - 12 tahun. Sementara buat orang dewasa yang mau menurunkan risiko terkena infeksi, juga bisa dilakukan vaksinsi. Seperti pergi haji, travelling ke negara dengan wabah meningitis, dll. MCV4 bisa diberikan pada usia 11 - 55 tahun. MPSV4 bisa dipakai jika MCV4 tidak tersedia. Vaksin diberikan minimal 1 minggu sebelum berangkat jika memungkinkan.
Info lengkap tentang Menactra bisa dibaca DISINI
Penting untuk mencari tahu penyebab meningitis bakteri, karena pemberian antibiotika dapat mencegah penyebaran. Sebekum tahun 1990-an, Haemophilus influenza type b (Hib) merupakan bakteri utama penyebab meningitis bakterialis, tetapi dengan adanya vaksin yang dikembangkan serta diberikan pada anak2 sebagai imunisasi rutin/standar telah berhasil menekan infeksi kuman ini. Dewasa ini Streptococcus pneumonia dan Neisseria meningitidis meruapakan penyebab bakteri penyebab utama meningitis bakteri.
Gejalanya demam, sakit kepala, kaku kuduk meruapakn gejala yang biasa ditemukan, bisa dalam beberpa jam atau 1-2 hari setelah infeksi. Gejala liannya mual, muntah, silau, bengong dan mengantuk. Pada bayi dan anak yang kecil gejala klasik seperti demam, sakit kepala dan kaku kuduk bisa tidak ada atau sulit terdeteksi, baiasanya bayi/anak menjadi kurang aktif/memble, atau mudah terangsang, muntah, dan tidal mau makan/minum. Dan ketika penyakitnya berkembang, maka gejala yang muncul adalah kejang (untuk semua umur)
Meningitis bakteri bersifat menular melalui sekret tenggorokan lewat abtuk atau berciuman. Untungnya cara menyebarnya tidsak seperti flu, yang bisa lewat menghirup udara bekas nafas orang lain.
Vaksin untuk meningitis Hib (haemofillus Influenxa type b), bisa mencegah beberapa jenis Nisseria meningitidis dan banyak jenis Streptococcus pneumonia. Vaksin Hib ini sangat aman dan efektif.
Sedangkan vaksin khusus Nisseria meningitidis ada 2 macam yaitu MPSV4 (Menomune®) sudah tersedia sejak tahun 1981 dan MCV4 (Menactra®) yang mulai ada sejak tahun 2005. Kedua vaksin ini mencegah 4 jenis serogrup bakteri : serogroup C, Y, dan W-135 dan serogroup A yang merupakan endemis di Afrika.
MCV4 direkomendasikan pada semua anak di usia 11 - 12 tahun. Sementara buat orang dewasa yang mau menurunkan risiko terkena infeksi, juga bisa dilakukan vaksinsi. Seperti pergi haji, travelling ke negara dengan wabah meningitis, dll. MCV4 bisa diberikan pada usia 11 - 55 tahun. MPSV4 bisa dipakai jika MCV4 tidak tersedia. Vaksin diberikan minimal 1 minggu sebelum berangkat jika memungkinkan.
Info lengkap tentang Menactra bisa dibaca DISINI
0 comments:
Post a Comment