Sunday, September 16, 2018

Pengapuran Plasenta = Kalsifikasi Plasenta


Kalsifikasi plasenta merupakan tanda menuanya plasenta, yang biasanya mulai terlihat pada kehamilan trimester III. Kalsifikasi secara USG akan terlihat sebagai bintik putih. Semakin tua kehamilan, maka jumlahnya semakin banyak. Tetapi bisa juga terjadi kalsifikasi yang dini, yang akan menurunkan jumlah nutrisi dan oksigen pada bayi.

Kalsifikasi Plasenta sebetulnya adalah deposit kalsium pada plasenta. Deposit ini menyebabkan bagian plasenta yang ditempatinya "mati". Deposit ini bisa menyebabkan jaringan plasenta yang ditempatinya menjadi jaringan ikat. Depsoit ini juga bisa menyumbat pembuluh darah di plasenta.

Tetapi jangan panik dulu, ternyata plasenta memiliki permukaan yang luas. Dibutuhkan kalsifikasi yang luar biasa banyak sekali untuk bisa membahayakan bayi. Kalsifikasi plasenta sendiri secara USG dikategorikan menjadi 4 grade. Grade : 0 = tidak ditemukan kalsifikasi ; 1 = terlihat sedikit gambaran kalsifiaksi ; 2 = ditemukan dengan mudah kalsifikasi setengah lingkaran dan grade 3 = banyak ditemukan kalsifikasi berbetuk lingkaran.

Jika terjadi kalsifiaksi plasenta Grade 3 terjadi pada trimester II, maka hal ini perlu mendapat perhatian. Biasanya untuk kasus seperti ini dilakukan pemantauan secara berkala pertumbuhan bayi untuk memastikan tidak adanya gangguan pertumbuhan.

Penyebab pastinya belum diketahui, beberapa penelitian mendapatkan faktor penyebabnya adalah bumil yang merokok, sedangkan untuk menetralkan efeknya dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan. (sayuran dan buah2an atau supelemen yang mengandung antioksidan).

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengapuran Plasenta = Kalsifikasi Plasenta

0 comments:

Post a Comment