Saturday, November 3, 2018

Diabetes Dalam kehamilan

Pengertian: kehamilan yang menginduksi (mencetuskan) diabetes (= Gestational Diabetes Melitus = GDM). Kadar gula darah 140-200 mg % pada saat dilakukan test pembebanan glukosa (Glucose Tolerance Test = GTT) pada saat kehamilan 24-30 mg. Sedangkan diabetes dengan kehamilan adalah dijumpainya kadar gula darah > 200 mg% didalam dan diluar kehamilan (Diabetesnya sudah ada sebelum hamil)

Kadar gula darah yang melebihi batas normal dapat menyebabkan bayi menjadi besar, bisa juga menyebabkan gangguan pertumbuhan akibat rusaknya sel-sel pembuluh darah dan kelainan bawaan akibat gula yang berlebihan meracuni sel bibit bayi (germinal).

Kematian janin bisa terjadi akibat adanya keadaan yang disebut ketoasidosis akibat pemecahan lemak. Kadar gula yang terkontrol bisa memberikan hasil yang sama dengan hamil normal umumnya. Kadar gula yng tinggi harus segera di kontrol dengan diet dan atau pemakaian insulin.

Wanita yang berisiko terkena gestasional diabetes adalah: Hamil diatas usia 30 tahun, gemuk, ada riwayat diabetes dalam keluarga, mengalami diabetes pada kehamilan sebelumnya, memiliki riwayat keguguran berulang, memiliki riwayat resistensi insulin sebelum hamil, pernah melahirkan bayi diatas 4 kg, pernah mengalami pre-eklampsia, pernah melahirkan bayi dengan cacat bawaan atau meninggal dengan secara tidak jelas.

Penataan berupa pengontrolan kadar gula darah antara 80 -120 mg % baik dengan atau tanpa insulin, serta pengobatan standar berupa diet dan olah raga ringan. Bayi diusahakan dilahirkan pada kehamilan 38 minggu kecuali terdapat penyulit berupa: preeklampsia, ketoasidosis, kelainan kongenital, maka kehamilan sesuai indikasi kelainan tersebut.

Persalinan pervaginam atau pun perabdominam tergantung kondisi ibu dan bayi.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Diabetes Dalam kehamilan

0 comments:

Post a Comment