Nyeri pinggang merupakan keluhan yang sering dialami oleh bumil. Akibat semakin membesarnya kehamilan sampai seribu kali lipat ukuran awalnya, menyebabkan perubahan keseimbangan (balance) tubuh. Tubuh menyesuaikan dengan beban yang adadan menimbulkan rasa tidak nyaman (nyeri).
Nyeri bisa berasal dari berbagai sumber. Penyebab paling sering adalah berasal dari otot bagian belakang. Nyeri ini disebut stain. Pada pertengahan kehamilan, rahim semakin membesar/berat, maka pusat gravitasi tubuh akan berubah. Sehingga secara bertahap bumil akan merubah postur dan cara berjalan yang cendrung semakin menyandar (perut/pinggang melengkung kedepan=seperti pemain marching band yang membawa bass) apalagi saat kehamilan semakin besar pada bulan2 berikutnya, sehingga otot punggung semakin kuat bekerja menahan posisi tersebut dan akibatnya tentu saja rasa nyeri.
Kelemahan otot perut juga dapat menyebabkan nyeri pinggang. Otot2 perut berfungsi mensuport tulang belakang. Hormon kehamilan terutama relaxin menyebabkan otot ini menjadi relaks dan lemas, sehingga timbul nyeri pinggang. Hal ini juga akan membuat lebih mudah cidera saat melakukan senam.
Untuk mencegahnya harus memperhatikan cara berdiri, duduk dan berjalan, berikut ini beberapa tipsnya:
* Pakai sepatu hak rendah tetapi jangan yang datar.
* Minta tolong jika mengangkat benda2 yang berat.
* Jika harus berdiri dalam jangka waktu yg lama, letakkan satu kaki lbh tinggi misalnya pada kotak.
* Jangan tidur pada kasur yang sangat lenbut. Beri alas antara matras dan tempat tidur.
* Jangan memubungkuk untuk mengambil sesuatu dari lantai, tetapi jongkok, tekukkan kaki dan usahakan pinggang tetap lurus saat mengambil barang dilantai.
* Duduk pada kursi dengan penyokong/sandaran yang baik untuk pinggang/punggung.
* Usahakan tidur dengan posisi miring dengan memeluk bantal guling.
* Berikan sesuatu yang panas atau dingin (kompress) pada area yang nyeri.
Nyeri bisa berasal dari berbagai sumber. Penyebab paling sering adalah berasal dari otot bagian belakang. Nyeri ini disebut stain. Pada pertengahan kehamilan, rahim semakin membesar/berat, maka pusat gravitasi tubuh akan berubah. Sehingga secara bertahap bumil akan merubah postur dan cara berjalan yang cendrung semakin menyandar (perut/pinggang melengkung kedepan=seperti pemain marching band yang membawa bass) apalagi saat kehamilan semakin besar pada bulan2 berikutnya, sehingga otot punggung semakin kuat bekerja menahan posisi tersebut dan akibatnya tentu saja rasa nyeri.
Kelemahan otot perut juga dapat menyebabkan nyeri pinggang. Otot2 perut berfungsi mensuport tulang belakang. Hormon kehamilan terutama relaxin menyebabkan otot ini menjadi relaks dan lemas, sehingga timbul nyeri pinggang. Hal ini juga akan membuat lebih mudah cidera saat melakukan senam.
Untuk mencegahnya harus memperhatikan cara berdiri, duduk dan berjalan, berikut ini beberapa tipsnya:
* Pakai sepatu hak rendah tetapi jangan yang datar.
* Minta tolong jika mengangkat benda2 yang berat.
* Jika harus berdiri dalam jangka waktu yg lama, letakkan satu kaki lbh tinggi misalnya pada kotak.
* Jangan tidur pada kasur yang sangat lenbut. Beri alas antara matras dan tempat tidur.
* Jangan memubungkuk untuk mengambil sesuatu dari lantai, tetapi jongkok, tekukkan kaki dan usahakan pinggang tetap lurus saat mengambil barang dilantai.
* Duduk pada kursi dengan penyokong/sandaran yang baik untuk pinggang/punggung.
* Usahakan tidur dengan posisi miring dengan memeluk bantal guling.
* Berikan sesuatu yang panas atau dingin (kompress) pada area yang nyeri.
0 comments:
Post a Comment