Sering pasien bertanya gini : "apakah USG sering2 akan membahayakan janin?" ku jawab :"iya bisa kanker... (maksudnya kantong kering)". Ada lagi yang bilang gini :"kata orang usg diawal kehamilan berbahaya". Aku jawab: "bahaya buat bapak....(karena habis usg pasti langsung keluar himbauan nggak boleh melakukan hubungan seksual diawal kehamilan)".
Ternyata banyak masyarakat ditempatku yang masih belum mengetahui manfaat USG di awal kehamilan. Malah 'ilmu' yang beredar dan mereka terima masih sangat dangkal. Maklumlah karena masih kota kecamatan kecil, dengan tingkat pendidikan terbanyak SLTA.
USG diawal kehamilan seperti pada paruh waktu lain dalam kehamilan tidak berbahaya. Karena USG kan bukan sinar X. Radiasi yang dihasilkan lebih kurang seperti peralatan rumah tangga lainnya seperti TV, komputer dll. USG hanya berupa suara yang ditembakkan ke jaringan lalu pantulannya di tangkap pada layar monitor. Cairan biasanya berwarna hitam dan jaringan padat berwarna putih (USG 2 D).
Beberapa parameter USG yang diukur di Trimester I kehamilan adalah GS (kantong kehamilan) biasanya berupa bulatan hitam, CRL (panjang janin), dan BPD (ukuran kepala janin).
Manfaatnya yang paling utama adalah memastikan usia kehamilan sesuai dengan haid yang di klaim oleh ibu, hari pertama haid terakhir (HPHT). Karena sering ditemukan dalam praktek sehari2 usia kehamilan tidak sesuai dengan HPHT yang di klaim. Kenapa bisa? Ilustrasinya begini : HPHT 1 Mei 2008, normal 5-7 hari, juni "haid" lagi tgl 5 sedikit2 cuma 2-3 hari. Pasien mengklaim HPHT 5 juni itu, dilakukan USG 1 juli 2008. Hasil: CRL 8 minggu. Pasien bingung....dokter ya nggak lah. Yang terjadi sebetulnya pada bulan juni itu pasien telah hamil 4-5 minggu...perdarahan yang timbul adalah gejala abortus iminens (ancaman keguguran) yang oleh pasien dianggapnya sebagai haid.
Manfaat lain USG trimester pertama adalah mendeteksi kelainan kehamilan seperti 'missed abortus' (=keguguran yang tertahan), Blighted Ovum (kehamilan tanpa janin dll. Apalagi ibu tidak ingat HPHT.....(banyak lho...bahkan pada kehamilan anak I ada yang ingat HPHT...) Sering akau candain gini : " nggak 'terasa' ya buk....tahu2 sudah hamil"....
Ternyata banyak masyarakat ditempatku yang masih belum mengetahui manfaat USG di awal kehamilan. Malah 'ilmu' yang beredar dan mereka terima masih sangat dangkal. Maklumlah karena masih kota kecamatan kecil, dengan tingkat pendidikan terbanyak SLTA.
USG diawal kehamilan seperti pada paruh waktu lain dalam kehamilan tidak berbahaya. Karena USG kan bukan sinar X. Radiasi yang dihasilkan lebih kurang seperti peralatan rumah tangga lainnya seperti TV, komputer dll. USG hanya berupa suara yang ditembakkan ke jaringan lalu pantulannya di tangkap pada layar monitor. Cairan biasanya berwarna hitam dan jaringan padat berwarna putih (USG 2 D).
Beberapa parameter USG yang diukur di Trimester I kehamilan adalah GS (kantong kehamilan) biasanya berupa bulatan hitam, CRL (panjang janin), dan BPD (ukuran kepala janin).
Manfaatnya yang paling utama adalah memastikan usia kehamilan sesuai dengan haid yang di klaim oleh ibu, hari pertama haid terakhir (HPHT). Karena sering ditemukan dalam praktek sehari2 usia kehamilan tidak sesuai dengan HPHT yang di klaim. Kenapa bisa? Ilustrasinya begini : HPHT 1 Mei 2008, normal 5-7 hari, juni "haid" lagi tgl 5 sedikit2 cuma 2-3 hari. Pasien mengklaim HPHT 5 juni itu, dilakukan USG 1 juli 2008. Hasil: CRL 8 minggu. Pasien bingung....dokter ya nggak lah. Yang terjadi sebetulnya pada bulan juni itu pasien telah hamil 4-5 minggu...perdarahan yang timbul adalah gejala abortus iminens (ancaman keguguran) yang oleh pasien dianggapnya sebagai haid.
Manfaat lain USG trimester pertama adalah mendeteksi kelainan kehamilan seperti 'missed abortus' (=keguguran yang tertahan), Blighted Ovum (kehamilan tanpa janin dll. Apalagi ibu tidak ingat HPHT.....(banyak lho...bahkan pada kehamilan anak I ada yang ingat HPHT...) Sering akau candain gini : " nggak 'terasa' ya buk....tahu2 sudah hamil"....
0 comments:
Post a Comment