Bau badan selain baunya membuat tidak nyaman, juga membuat tidak percaya diri saat bertemu dengan orang-orang.
Bau badan biasanya berasal dari ketiak dan bagian tubuh lainnya. Seringkali seseorang karena sudah terbiasa dengan bau badannya sendiri, sehingga tidak menyadari aroma tidak sedap yang berasal dari tubuhnya sendiri.
Ilustrasi Bau Badan | Photo credit: Istockphoto.com by tap10
Awal munculnya bau badan dari kelenjar keringat. Orang-orang pastinya mempunyai yang namanya kelenjar keringat ini.
Sebenarnya bukan keringat yang menyebabkan bau badan, namun melekatnya keringat pada kulit dalam waktu lama akhirnya menimbukan masalah.
Selama keringat menempel pada tubuh, maka bakteri-bakteri yang ada di kulit akan berkembang biak dengan sangat cepat, hal inilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya bau badan.
Berikut di bawah ini berbagai cara menghilangkan bau badan:
1. Perbaiki Pola Hidup Anda
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menghilangkan bau badan adalah perbaiki pola hidup sehari-hari. Dengan baiknya pola hidup maka diharapkan masalah keringat akan hilang secara perlahan.
Dari laman tanya-jawab Klikdokter.com, seorang Pria berusia 27 tahun mengeluhkan tentang bau badannya dan bertanya cara untuk mengatasinya. Maka dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid menjawab bahwa bau badan dipengaruhi oleh kondisi produksi keringat. Masalah ini umumnya sulit untuk dihilangkan sepenuhnya, tapi Anda masih bisa meminimalisir nya.
dr. Resthie Rachmanta memberikan beberapa tips pola hidup untuk mengatasi bau badan, yaitu:
- Pastikan Anda mandi secara teratur (jangan sampai Anda malas mandi), dan usahakan untuk menggunakan sabun antiseptik.
- Usahakan agar bagian ketiak dan kaki tetap kering. Hal ini untuk menghindari pertumbuhan bakteri penyebab bau badan secara pesat.
- Pertimbangkan untuk mencabut atau mencukur bulu ketiak, karena bisa mengurangi keringat dan bau badan.
- Usahakan untuk menggunakan pakaian berbahan alami karena tidak menghambat penguapan keringat tubuh (misalnya bahan katun).
- Gunakan juga sepatu dan kaos kaki dari bahan alami agar tidak menghambat penguapan keringat dari bagian kaki. Selain itu, Anda harus menukar kaos kaki setiap hari.
- Coba perhatikan, apakah makanan bisa mempengaruhi bau badan Anda? Beberapa jenis makanan yang umumnya bisa memicu bau badan yaitu makanan-makanan dengan aroma yang kuat, serta beberapa bahan makanan seperti bawang, bawang putih, minyak, makanan berlemak, dan alkohol.
- Hindari menggunakan kaos kaki seharian penuh. Anda harus memberikan waktu cukup banyak untuk bertelanjang kaki sehingga mengurangi kelembaban pada kaki.
- Hindari hal-hal yang memicu stres, salah satunya yaitu terlalu banyak pikiran. Kondisi stres bisa menyebabkan resiko keluarnya keringat secara berlebihan.
- Jika Anda mengalami produksi keringat yang berlebihan karena kondisi kesehatan yang serius. Anda mungkin perlu pergi ke dokter untuk mengetahui masalah apa yang terjadi.
2. Terapkan Jeruk Nipis pada Ketiak
Pada tulisan berjudul Langkah Mudah Hilangkan Bau Badan Hanya Dengan Jeruk Nipis (Vemale.com) menyebutkan bahwa salah satu cara mudah untuk menghilangkan bau badan yang menyengat adalah dengan memanfaatkan jeruk nipis.
Jeruk Nipis | Photo credit: Pixabay.com
Anda hanya perlu menyiapkan buah jeruk nipis yang matang, lalu potong dan gosokkan pada ketiak Anda.
Lalu diamkan hingga kering, lalu Anda juga bisa membilasnya dengan air bersih sebelum mengenakan pakaian.
Usahakan melakukan perwatan ini setiap hari, atau setidaknya beberapa kali dalam seminggu.
Penggunaan bahan alami jeruk nipis ini bisa menjadi pengganti deodoran yang cukup efektif.
Jeruk nipis memiliki kandungan asam sitrat yang bekerja untuk membasmi bakteri penyebab bau badan dan jamur pada ketiak.
Hanya saja, hindari penggunaan bahan alami jeruk nipis ini apabila kondisi kulit Anda sedang terluka.
Penggunaan jeruk nipis ini selain untuk menghilangkan bau badan, juga dapat membantu memutihkan kulit ketiak.
Apakah Aman Penggunaan Jeruk Nipis pada Kulit?
Dari laman Wolipop.Detik.com, seorang Beauty vlogger bernama Farah Dhukai men-share tutorial menghilangkan bau badan dengan menggunakan jeruk nipis. Jeruk nipis diambil airnya untuk dijadikan “deodorant alami”.
Farah Dhukai menjelaskan bahwa jeruk nipis mampu membuat ketiaknya tetap kering dan memiliki aroma segar.
Ketiaknya tetap aman meski dirinya suka mengonsumsi kari pedas, serta berada di wilayah panas sekaligus lembab. Farah menjelaskan bahwa penggunaannya hanya perlu satu kali dalam sehari.
"Yang Anda perlukan adalah jeruk nipis. Potong kecil dan simpan di kulkas. Atau Anda bisa peras jeruk nipis, lalu terapkan airnya (pada kulit ketiak) menggunakan kapas bulat. Gunakan air jeruk nipis secara langsung pada ketiak Anda setelah mandi. Biarkan benar-benar kering lalu lanjutkan aktivitas Anda sehari-hari," kata Farah Dhukai.
Farah juga menjelaskan bahwa jika Anda baru saja mencukur ketiak, maka hindari penggunaan jeruk nipis karena asamnya yang bisa menimbulkan rasa perih.
Selain itu, Anda juga harus menghindari sinar matahari langsung saat melakukan perawatan jeruk nipis ini.
Mungkin Anda baru mendengar tentang perawatan jeruk nipis ini, sebenarnya penggunaan jeruk nipis untuk perawatan kulit alami sudah lama dilakukan, dan cukup populer.
Walau begitu, penerapan jeruk nipis pada kulit tetap harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.
Penerapan jeruk nipis pada kulit sensitif bisa menimbulkan efek samping berupa reaksi inflamasi (peradangan) yang menyebabkan kulit seperti terbakar.
7. Mulai Saat Ini Jadilah Orang yang Rajin Konsumsi Sayuran dan Buah
Pada tulisan berjudul Ingin Bau Badan Makin Segar? Makan Buah & Sayur (Vemale.com) menyebutkan sebuah hal yang jangan Anda remehkan dalam usaha menghilangkan bau badan yaitu rajin mengonsumsi buah dan sayuran.
Sayuran Makanan Sehat | Photo credit: Flickr.com
Para ahli kesehatan kulit menjelaskan bahwa dengan rajin mengonsumsi buah dan sayuran, maka manfaatnya bisa mempermudah seseorang untuk memiliki bau badan yang segar dan mengesankan (tentunya disamping itu harus menjaga kebersihan tubuh).
Adapun orang-orang yang “malas” untuk mengonsumsi buah dan sayuran, dimana lebih suka mengonsumsi daging atau ikan, maka memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami bau badan tidak sedap, bahkan cenderung amis.
Para peneliti dari Complegne University of Technology (CUT), Perancis, menjelaskan bahwa kandungan vitamin dan nutrisi yang ada di dalam buah-buahan dan sayur-sayuran memiliki fungsi sebagai antibodi yang baik untuk pencegahan bau badan.
Dengan rajin mengonsumsi sayur dan buah, maka keringat yang keluar di permukaan kulit akan lebih segar. Sehingga mencegah bakteri dan kuman penyebab bau badan berkembang dengan cepat.
8. Gunakan Baking Soda
Pada artikel berjudul Hempaskan Bau Ketiak secara Alami dengan Baking Soda (Detik.com) menyebutkan bahwa baking soda memiliki efek detoksifikasi yang dapat membantu menyeimbangkan kadar keasaman, sehingga baking soda juga dapat menyerap bau badan.
Baking soda mengandung zat alami yang memberikan efek segar dan keharuman pada kulit. Campuran baking soda dan air dapat Anda manfaatkan untuk dijadikan deodoran alami.
Baking soda yang umum dikenal sebagai sodium bikarbonat memiliki banyak manfaat dari penggunannya, salah satunya dapat menetralisir bau tajam yang kurang sedap.
Untuk penggunannya pada ketiak, caranya:
Melakukan perawatan alami ini dapat menjadi deodoran alami yang efektif, yang dapat menghilangkan bau tidak sedap dari ketiak.
Pada laman Style.Tribunnews.com menyebutkan cara lebih sederhana untuk penggunaan baking soda, berikut di bawah ini:
9. Daun Sirih
Pada artikel berjudul Ramuan Daun Sirih untuk Menghilangkan Bau Badan (Grid.id) dijelaskan bahwa semakin banyak keringat dan Anda malas untuk membersihkannya, menyebabkan semakin banyak bakteri yang berkembang.
Daun Sirih | Photo credit: Dinakaran.com
Bagian ketiak kadang bercampur dengan banyak bakteri sehingga menimbulkan bau tak sedap, untuk mengatasinya manfaatkan daun sirih.
Sediakan daun sirih untuk dijadikan ramuan menghilangkan bau badan. Berikut caranya di bawah ini:
Lakukan perawatan alami ini dengan rutin, Anda bisa melakukannya tiga kali dalam seminggu. Perawatan ini disarankan dilakukan sebelum mandi.
10. Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Temulawak memiliki kandungan zat seperti minyak atsiri, sapomin dan flavoinoida. Anda dapat memanfaatkan bahan alami temulawak ini untuk menghilangkan bau badan.
Rimpang Temulawak | Photo credit: Pixabay.com
Untuk melakukannya sangat mudah, yaitu dengan mengonsumsi rebusan rimpang temulawak yang sudah dipotong-potong.
Untuk kombinasi, air perasan temulawak hasil dari parutan Anda, dicampurkan dengan madu secukupnya. Sehingga rasanya akan lebih nikmat.
Mengonsumsi temulawak diharapkan dapat menghilangkan atau mengurangi bau badan yang tidak sedap.
Anda juga bisa melakukan perawatan dari luar, caranya yaitu:
12. Jahe (Zingiber Officinale)
Orang-orang India banyak yang meyakini bahwa mengonsumsi jahe dapat membuat tubuh mereka tercium lebih wangi.
Jahe | Photo credit: Shutterstock.com by mama_mia
Ada yang menyebutkan bahwa jahe segar mampu menghilangkan bau badan. Dimana mengonsumsi wedang jahe secara teratur dapat mengatasi masalah itu.
Pada artikel berjudul Harumkan Tubuh dengan Ramuan Alami (Tribunnews.com) menyebutkan bahwa rimpang jahe sebagai obat tradisional yang bermanfaat untuk membuat badan tetap hangat.
Sehingga seringkali jahe diandalkan dalam mengatasi masalah masuk angin dan mual. Hasil penelitian menemukan bahwa di dalam jahe terdapat zat yang berfungsi sebagai antiviral, antiradang, antijamur, dan antibakteri.
Dengan fungsi jahe yang dapat membasmi jamur dan bakteri, maka Anda dapat mengandalkan jahe dalam mengatasi masalah bau badan.
Berikut di bawah ini langkah-langkahnya:
14. Daun Beluntas (Pluchea indica)
Manfaatkan daun beluntas untuk menghilangkan bau badan, Anda bisa melalapnya ataupun dikukus terlebih dulu. Daun ini juga dapat disantap sebagai urap yang lezat.
Daun Beluntas | Photo credit: Wikimedia.org
Dengan rutin mengonsumsi daun beluntas maka diharapkan mampu mengatasi bau badan. Selain itu, bau mulut juga bisa menghilang.
Pada artikel berjudul Beluntas, Daun Lezat yang Bisa Usir Bau Badan (Liputan6.com) menyebutkan bahwa daun beluntas mengandung minyak atsiri, flavonoid dan alkaloid.
Manfaatnya dapat mengatasi nyeri rematik dan menghilangkan bau badan. Hal ini dijelaskan pada buku ‘Olahan Sehat Berkhasiat Obat’ yang diterbitkan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Balitbang Kemenkes RI.
Anda bisa mengolah daun beluntas menjadi sayur trancam. Tambahkan juga dengan bahan-bahan seperti daun kemangi, daun pakel muda, pucuk daun komfre, wortel kecambah, yang dipotong halus.
Lalu tambahkan bumbu seperti cabe merah, garam, daun jeruk, kencur, dan parutan kelapa. Trancam kaya akan gizi, dan juga rasanya lezat.
Berbagai Tips dan Hal Penting Lainnya untuk Membasmi Bau Badan
15. Jangan Malas Mandi. Mandi secara teratur (minimal dua kali dalam sehari) menjadi hal yang harus dilakukan. Terutama bagi mereka yang mengalami masalah bau badan. Ketika setelah berolahraga, maka pastikan Anda mandi sebelum melakukan aktivitas selanjutnya.
16. Gunakan Sabun Antibakteri. Ketika Anda memilih sabun mandi, maka pilihlah kemasan yang mencantumkan antibakteri. Penggunaan sabun yang memiliki sifat antibakteri kuat diharapkan dapat mencegah perkembangan bakteri penyebab bau badan secara cepat.
17. Keringkan Tubuh Setelah Mandi. Usahakan untuk mengeringkan tubuh seluruhnya setelah Anda mandi, khususnya pada bagian tubuh yang merupakan sumber bau badan, seperti ketiak dan selangkangan. Gunakan kain bersih. Pastikan kulit kering sehingga bakteri susah berkembang biak.
18. Perhatikan Pakaian Anda. Hendaknya menggunakan pakaian yang tidak menimbulkan rasa gerah pada tubuh. Hal ini untuk meminimalisir potensi keluarnya keringat dalam jumlah yang terlalu banyak. Selain itu, jika Anda mau, gunakan kaos kaki untuk mencegah munculnya bau dari bagian kaki.
19. Gunakan Pakaian yang Bisa Menyerap Keringat. Hendaknya jika muncul keringat maka langsung diseka / dilap. Jika malas menyeka keringat, gunakanlah pakaian yang mampu menyerap keringat. Sehingga mencegah bakteri banyak menempel pada tubuh. Pakaian berbahan katun bisa menyerap keringat dengan baik.
20. Pastikan Mencuci Pakaian dengan Bersih. Kebersihan pakaian sangat penting untuk mencegah berkembang biaknya bakteri penyebab bau badan. Termasuk jika pakaian yang baru dibeli kurang bersih, maka cuci dahulu hingga benar-benar bersih sebelum digunakan.
21. Hindari Sering Stres. Penting diketahui bahwa kondisi stres menyebabkan produksi keringat di dalam tubuh meningkat, dimana kelenjar apokrin akan memproduksi keringat lebih banyak ketika seseorang dalam kondisi stres.
22. Batasi Makan Bawang. Sebenarnya boleh-boleh saja mengonsumsi bawang (seperti bawang putih, dll), namun Anda harus membatasinya. Makan bawang telah diketahui menyebabkan bau mulut, selain itu juga bisa memicu bau badan, tapi hal ini tergantung dari kondisi metabolisme tubuh seseorang, dimana tiap orang memiliki metabolisme tubuh yang berbeda-beda.
23. Hindari Makanan Penyebab Keluar Keringat Banyak. Anda harus berhati-hati dari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang memicu keluarnya keringat. Sehingga terlalu banyak konsumsi makanan pedas akhirnya bisa memunculkan masalah bau badan.
24. Deodoran atau Anti-Perspiran. Deodoran atau antiperspiran merupakan produk mengatasi bau badan. Deodoran memiliki wangi yang mencegah bau badan muncul, tapi tidak bekerja untuk mencegah keluarnya keringat. Adapun antiperspiran dapat mengurangi keringat yang keluar. Penggunaan produk berbahan kimia sepeti ini hendaknya jangan terlalu sering.
Penanganan Oleh Dokter
Dari laman Alodokter.com, apabila usaha menghilangkan bau badan tidak kunjung berhasil, dan masalah cukup serius, maka langkah medis mungkin diperlukan.
Dokter mungkin menyarankan operasi pengangkatan kelenjar keringat pada area yang bermasalah melalui terapi sedot lemak.
Operasi lainnya yang mungkin disarankan dokter yaitu endoscopic thoracic sympathectomy (ETS). Tujuan operasi ini yaitu menghilangkan saraf pengendali keringat.
Perawatan lainnya yang mungkin juga disarankan dokter dalam mengatasi masalah bau badan yaitu suntik botoks. Sebanyak 12-20 suntikan umumnya dilakukan pada area penghasil keringat berlebih, diantaranya ketiak, tangan dan kaki.
Adapun tujuan dari dilakukannya suntik botoks adalah menghalangi sinyal dari otak menuju kelenjar keringat yang nantinya mempengarui produksi keringat di dalam tubuh.
Bau badan biasanya berasal dari ketiak dan bagian tubuh lainnya. Seringkali seseorang karena sudah terbiasa dengan bau badannya sendiri, sehingga tidak menyadari aroma tidak sedap yang berasal dari tubuhnya sendiri.
Ilustrasi Bau Badan | Photo credit: Istockphoto.com by tap10
Awal munculnya bau badan dari kelenjar keringat. Orang-orang pastinya mempunyai yang namanya kelenjar keringat ini.
Sebenarnya bukan keringat yang menyebabkan bau badan, namun melekatnya keringat pada kulit dalam waktu lama akhirnya menimbukan masalah.
Selama keringat menempel pada tubuh, maka bakteri-bakteri yang ada di kulit akan berkembang biak dengan sangat cepat, hal inilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya bau badan.
Berikut di bawah ini berbagai cara menghilangkan bau badan:
1. Perbaiki Pola Hidup Anda
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menghilangkan bau badan adalah perbaiki pola hidup sehari-hari. Dengan baiknya pola hidup maka diharapkan masalah keringat akan hilang secara perlahan.
Dari laman tanya-jawab Klikdokter.com, seorang Pria berusia 27 tahun mengeluhkan tentang bau badannya dan bertanya cara untuk mengatasinya. Maka dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid menjawab bahwa bau badan dipengaruhi oleh kondisi produksi keringat. Masalah ini umumnya sulit untuk dihilangkan sepenuhnya, tapi Anda masih bisa meminimalisir nya.
dr. Resthie Rachmanta memberikan beberapa tips pola hidup untuk mengatasi bau badan, yaitu:
- Pastikan Anda mandi secara teratur (jangan sampai Anda malas mandi), dan usahakan untuk menggunakan sabun antiseptik.
- Usahakan agar bagian ketiak dan kaki tetap kering. Hal ini untuk menghindari pertumbuhan bakteri penyebab bau badan secara pesat.
- Pertimbangkan untuk mencabut atau mencukur bulu ketiak, karena bisa mengurangi keringat dan bau badan.
- Usahakan untuk menggunakan pakaian berbahan alami karena tidak menghambat penguapan keringat tubuh (misalnya bahan katun).
- Gunakan juga sepatu dan kaos kaki dari bahan alami agar tidak menghambat penguapan keringat dari bagian kaki. Selain itu, Anda harus menukar kaos kaki setiap hari.
- Coba perhatikan, apakah makanan bisa mempengaruhi bau badan Anda? Beberapa jenis makanan yang umumnya bisa memicu bau badan yaitu makanan-makanan dengan aroma yang kuat, serta beberapa bahan makanan seperti bawang, bawang putih, minyak, makanan berlemak, dan alkohol.
- Hindari menggunakan kaos kaki seharian penuh. Anda harus memberikan waktu cukup banyak untuk bertelanjang kaki sehingga mengurangi kelembaban pada kaki.
- Hindari hal-hal yang memicu stres, salah satunya yaitu terlalu banyak pikiran. Kondisi stres bisa menyebabkan resiko keluarnya keringat secara berlebihan.
- Jika Anda mengalami produksi keringat yang berlebihan karena kondisi kesehatan yang serius. Anda mungkin perlu pergi ke dokter untuk mengetahui masalah apa yang terjadi.
Pada tulisan berjudul Langkah Mudah Hilangkan Bau Badan Hanya Dengan Jeruk Nipis (Vemale.com) menyebutkan bahwa salah satu cara mudah untuk menghilangkan bau badan yang menyengat adalah dengan memanfaatkan jeruk nipis.
Jeruk Nipis | Photo credit: Pixabay.com
Anda hanya perlu menyiapkan buah jeruk nipis yang matang, lalu potong dan gosokkan pada ketiak Anda.
Lalu diamkan hingga kering, lalu Anda juga bisa membilasnya dengan air bersih sebelum mengenakan pakaian.
Usahakan melakukan perwatan ini setiap hari, atau setidaknya beberapa kali dalam seminggu.
Penggunaan bahan alami jeruk nipis ini bisa menjadi pengganti deodoran yang cukup efektif.
Jeruk nipis memiliki kandungan asam sitrat yang bekerja untuk membasmi bakteri penyebab bau badan dan jamur pada ketiak.
Hanya saja, hindari penggunaan bahan alami jeruk nipis ini apabila kondisi kulit Anda sedang terluka.
Penggunaan jeruk nipis ini selain untuk menghilangkan bau badan, juga dapat membantu memutihkan kulit ketiak.
Apakah Aman Penggunaan Jeruk Nipis pada Kulit?
Dari laman Wolipop.Detik.com, seorang Beauty vlogger bernama Farah Dhukai men-share tutorial menghilangkan bau badan dengan menggunakan jeruk nipis. Jeruk nipis diambil airnya untuk dijadikan “deodorant alami”.
Farah Dhukai menjelaskan bahwa jeruk nipis mampu membuat ketiaknya tetap kering dan memiliki aroma segar.
Ketiaknya tetap aman meski dirinya suka mengonsumsi kari pedas, serta berada di wilayah panas sekaligus lembab. Farah menjelaskan bahwa penggunaannya hanya perlu satu kali dalam sehari.
"Yang Anda perlukan adalah jeruk nipis. Potong kecil dan simpan di kulkas. Atau Anda bisa peras jeruk nipis, lalu terapkan airnya (pada kulit ketiak) menggunakan kapas bulat. Gunakan air jeruk nipis secara langsung pada ketiak Anda setelah mandi. Biarkan benar-benar kering lalu lanjutkan aktivitas Anda sehari-hari," kata Farah Dhukai.
Farah juga menjelaskan bahwa jika Anda baru saja mencukur ketiak, maka hindari penggunaan jeruk nipis karena asamnya yang bisa menimbulkan rasa perih.
Selain itu, Anda juga harus menghindari sinar matahari langsung saat melakukan perawatan jeruk nipis ini.
Mungkin Anda baru mendengar tentang perawatan jeruk nipis ini, sebenarnya penggunaan jeruk nipis untuk perawatan kulit alami sudah lama dilakukan, dan cukup populer.
Walau begitu, penerapan jeruk nipis pada kulit tetap harus dilakukan dengan hati-hati, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.
Penerapan jeruk nipis pada kulit sensitif bisa menimbulkan efek samping berupa reaksi inflamasi (peradangan) yang menyebabkan kulit seperti terbakar.
3. Batasi Kebiasaan Minum kopi
Anda juga harus mengatasi masalah bau mulut, dimana salah satu penyebabnya adalah kopi. Pernahkah terpikirkan oleh Anda, mengapa setelah mengonsumsi kopi kondisi mulut menjadi tak sedap baunya?
Usahakan Untuk Membatasi Minum Kopi | Photo credit: Pixabay.com
Pada tulisan berjudul Kenapa Usai Minum Kopi Mulut Jadi Bau? (Liputan6.com) menyebutkan bahwa di dalam kopi terkandung senyawa yang bisa mengurangi produksi air liur dalam mulut.
Terdapat lebih dari 500 bakteri di mulut. Bakteri ini memecah sisa-sisa makanan dan melepaskan senyawa belerang yang mudah menguap.
Kopi mengandung asam dan umumnya tinggi gula, hal ini bisa menyebabkan meningkatkan reproduksi bakteri.
Selain itu, kafein dalam kopi menyebabkan mulut cenderung kering, dan memperlambat (menghambat) produksi air liur.
Penting diketahui bahwa kondisi terlalu sedikitnya air liur, bisa menyebabkan resiko tinggi timbulnya bau mulut.
Ilmuwan menjelaskan bahwa air liur membantu membunuh bakteri yang terdapat di mulut, serta juga berfungsi untuk mencerna partikel makanan yang terjebak di sela-sela gigi.
Sehingga kurangnya produksi air liur untuk mulut menyebabkan bakteri bisa tumbuh dengan sangat cepat dan banyak jumlahnya.
4. Manfaatkan Daun Jambu Biji
Pada artikel berjudul Daun Jambu Biji Deodoran Alami (Tempo.co) menyebutkan bahwa mahasiswa Universitas Mataram sebagai peserta pada acara Pekan Ilmiah Nasional ke-25 di Universitas Mhammadiyah Yogyakarta mempublikasikan sebuah manfaat menarik dari daun jambu biji.
Jambu Biji | Photo credit: Shutterstock.com By Paulo Vilela
Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang terdiri dari Hilman Qutdratuddarsi, Ainur Khafid, Fariz Rifai, dan Hendra Tukantari menemukan hasil penelitian bahwa daun jambu biji dapat dijadikan sebagai deodoran alami.
Hilman Qutdratuddarsi sebagai koordinator tim menjelaskan bahwa kandungan sejumlah senyawa yang ditemukan di dalam daun jambu biji seperti flavonoid, saponin, tanin, minyak atsiri, dan alkaloid memiliki sifat anti-bakteri Staphylococcus Epidermis.
Staphylococcus Epidermis merupakan bakteri penyebab bau badan.
Hilman menjelaskan bahwa dengan menggunakan tumbukan daun jambu biji tanpa campuran apapun, yang kemudian diterapkan ke ketiak mampu untuk membasmi bakteri bau badan.
“Apalagi, efek daun jambu biji bisa memperindah kulit,” kata Hilman dalam presentasinya di depan juri pada acara tersebut.
"Daun ini cocok dijadikan deodoran alami, apalagi jika dibuat ekstraknya (tentu lebih baik lagi)," ujar Hilman.
Bahkan menurut Hilman, kualitas daun jambu biji lebih baik ketimbang deodoran biasa. Dimana produk deodoran umumnya berisi bahan-bahan atau zat kimia yang berpotensi menimbulkan efek samping pada kulit.
5. Ketahui Apa Saja Makanan Penyebab Bau Badan
Pada artikel berjudul 10 Makanan Penyebab Bau Badan (Kompas.com) menjelaskan bahwa untuk mengatasi masalah bau badan, maka perlu untuk memperhatikan pola makan sehari-hari.
Junk Food | Photo credit: Pexels.com
Dengan mengonsumsi makanan yang “baik-baik saja” diharapkan dapat mencegah atau setidaknya meminimalkan bau badan dan bau mulut yang muncul.
Beberapa jenis makanan yang bisa memicu timbulnya bau badan jika dikonsumsi secara berlebihan (sehingga Anda perlu batasi konsumsinya) yaitu:
Rempah-rempah yang beraroma kuat (diantaranya bawang putih, bawang merah, kari) saat dicerna di dalam tubuh bisa menghasilkan gas sulfur yang kemudian diserap oleh darah dan dieliminasi melalui pori-pori kulit dan juga paru-paru. Hal ini akhirmya berpotensi menimbulkan bau badan, selain juga bau mulut.
Daging merah, cukup lama waktu yang dibutuhkan untuk mencernanya. Sehingga konsumsi daging merah secara berlebihan menimbulkan resiko makanan belum sempat tercerna seluruhnya. Sehingga terjadi pelepasan gas berbau busuk yang menyebabkan seseorang menjadi bau badan saat berkeringat.
Tembakau yang salah satunya yaitu rokok, dimana asap rokok yang bercampur dengan unsur-unsur lain di dalam tubuh dan keluar melalui kelenjar keringat, nantinya bisa menyebabkan munculnya bau tidak sedap.
Produk susu yang kaya akan protein, ketika dipecah di dalam pencernaan tubuh akan menghasilkan hidrogen sulfida dan metil merkaptan, zat-zat tersebut menyebabkan timbulnya bau tidak sedap.
Makanan tinggi kolin, jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak bisa menyebabkan timbulnya bau kurang sedap saat keringat. Makanan tinggi kolin yaitu telur, ikan, hati, dan kacang-kacangan.
Sebagai tambahan, pada laman Lifestyle.okezone.com menjelaskan bahwa konsumsi asparagus dalam jumlah banyak bisa menyebabkan bau badan dan juga bau pada urin.
Brokoli mengandung senyawa tertentu seperti sulfur yang bisa berpotensi menimbulkan bau badan.
6. Manfaatkan Lemon
Pada artikel berjudul Bebas Bau Badan Tanpa Deodoran, Pakai Lemon Yuk! (Vemale.com) menyebutkan bahwa pengunaan produk deodoran modern untuk menghilangkan bau ketiak, seringkali menyebabkan timbulnya ketiak hitam.
Lemon | Photo credit: Pixabay.com
Oleh karena itu, sebenarnya terdapat banyak bahan alami untuk menghilangkan bau, yang tidak berisiko menyebabkan ketiak hitam, salah satunya adalah buah lemon.
Walaupun mengandung asam yang tinggi, bukan berarti lemon membuat ketiak menjadi asam.
Justru kandungan asam pada lemon mampu menghambat perkembangan bakteri jahat di kulit, sehingga ketiak akan tercegah dari bau tidak sedap saat timbulnya keringat dan kondisi yang lembab.
Adapun penggunaan produk deodoran modern mengandung bahan kimia dan beresiko menyebabkan kulit ketiak kasar dan hitam.
Cara Memanfaatkan Lemon untuk Menghilangkan Bau Ketiak
Caranya mudah, pertama-tama iris tipis lemon, lalu gosokkan pada ketiak secara perlahan. Jika sudah mengering, maka kenakan pakaian Anda seperti biasa.
Dengan perawatan alami ini, ketiak juga akan memiliki bau segarnya lemon, hal ini lebih baik daripada bau campuran keringat dan deodoran.
Anda juga harus mengatasi masalah bau mulut, dimana salah satu penyebabnya adalah kopi. Pernahkah terpikirkan oleh Anda, mengapa setelah mengonsumsi kopi kondisi mulut menjadi tak sedap baunya?
Usahakan Untuk Membatasi Minum Kopi | Photo credit: Pixabay.com
Pada tulisan berjudul Kenapa Usai Minum Kopi Mulut Jadi Bau? (Liputan6.com) menyebutkan bahwa di dalam kopi terkandung senyawa yang bisa mengurangi produksi air liur dalam mulut.
Terdapat lebih dari 500 bakteri di mulut. Bakteri ini memecah sisa-sisa makanan dan melepaskan senyawa belerang yang mudah menguap.
Kopi mengandung asam dan umumnya tinggi gula, hal ini bisa menyebabkan meningkatkan reproduksi bakteri.
Selain itu, kafein dalam kopi menyebabkan mulut cenderung kering, dan memperlambat (menghambat) produksi air liur.
Penting diketahui bahwa kondisi terlalu sedikitnya air liur, bisa menyebabkan resiko tinggi timbulnya bau mulut.
Ilmuwan menjelaskan bahwa air liur membantu membunuh bakteri yang terdapat di mulut, serta juga berfungsi untuk mencerna partikel makanan yang terjebak di sela-sela gigi.
Sehingga kurangnya produksi air liur untuk mulut menyebabkan bakteri bisa tumbuh dengan sangat cepat dan banyak jumlahnya.
Pada artikel berjudul Daun Jambu Biji Deodoran Alami (Tempo.co) menyebutkan bahwa mahasiswa Universitas Mataram sebagai peserta pada acara Pekan Ilmiah Nasional ke-25 di Universitas Mhammadiyah Yogyakarta mempublikasikan sebuah manfaat menarik dari daun jambu biji.
Jambu Biji | Photo credit: Shutterstock.com By Paulo Vilela
Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang terdiri dari Hilman Qutdratuddarsi, Ainur Khafid, Fariz Rifai, dan Hendra Tukantari menemukan hasil penelitian bahwa daun jambu biji dapat dijadikan sebagai deodoran alami.
Hilman Qutdratuddarsi sebagai koordinator tim menjelaskan bahwa kandungan sejumlah senyawa yang ditemukan di dalam daun jambu biji seperti flavonoid, saponin, tanin, minyak atsiri, dan alkaloid memiliki sifat anti-bakteri Staphylococcus Epidermis.
Staphylococcus Epidermis merupakan bakteri penyebab bau badan.
Hilman menjelaskan bahwa dengan menggunakan tumbukan daun jambu biji tanpa campuran apapun, yang kemudian diterapkan ke ketiak mampu untuk membasmi bakteri bau badan.
“Apalagi, efek daun jambu biji bisa memperindah kulit,” kata Hilman dalam presentasinya di depan juri pada acara tersebut.
"Daun ini cocok dijadikan deodoran alami, apalagi jika dibuat ekstraknya (tentu lebih baik lagi)," ujar Hilman.
Bahkan menurut Hilman, kualitas daun jambu biji lebih baik ketimbang deodoran biasa. Dimana produk deodoran umumnya berisi bahan-bahan atau zat kimia yang berpotensi menimbulkan efek samping pada kulit.
Untuk penggunaan-nya: Anda bisa menumbuk halus 3 lembar daun jambu biji, lalu dioleskan pada ketiak.
Setelah itu diamkan selama 15 menit, lalu bilas ketiak dengan air bersih.
Setelah itu diamkan selama 15 menit, lalu bilas ketiak dengan air bersih.
loading...
5. Ketahui Apa Saja Makanan Penyebab Bau Badan
Pada artikel berjudul 10 Makanan Penyebab Bau Badan (Kompas.com) menjelaskan bahwa untuk mengatasi masalah bau badan, maka perlu untuk memperhatikan pola makan sehari-hari.
Junk Food | Photo credit: Pexels.com
Dengan mengonsumsi makanan yang “baik-baik saja” diharapkan dapat mencegah atau setidaknya meminimalkan bau badan dan bau mulut yang muncul.
Beberapa jenis makanan yang bisa memicu timbulnya bau badan jika dikonsumsi secara berlebihan (sehingga Anda perlu batasi konsumsinya) yaitu:
- Gorengan
- Makanan Olahan
- Junk Food
- Rempah-rempah
- Daging Merah
- Alkohol & Kafein
- Tembakau (Seperti Rokok)
- Produk Susu
- Kolin
Makanan olahan dan junk food seringkali mengadung banyak garam, gula, tepung, hingga minyak terhidrogenasi, yang nantinya cenderung membusuk di perut. Dampaknya bisa menimbulkan bau badan dan bau napas yang mengganggu.
Rempah-rempah yang beraroma kuat (diantaranya bawang putih, bawang merah, kari) saat dicerna di dalam tubuh bisa menghasilkan gas sulfur yang kemudian diserap oleh darah dan dieliminasi melalui pori-pori kulit dan juga paru-paru. Hal ini akhirmya berpotensi menimbulkan bau badan, selain juga bau mulut.
Daging merah, cukup lama waktu yang dibutuhkan untuk mencernanya. Sehingga konsumsi daging merah secara berlebihan menimbulkan resiko makanan belum sempat tercerna seluruhnya. Sehingga terjadi pelepasan gas berbau busuk yang menyebabkan seseorang menjadi bau badan saat berkeringat.
Tembakau yang salah satunya yaitu rokok, dimana asap rokok yang bercampur dengan unsur-unsur lain di dalam tubuh dan keluar melalui kelenjar keringat, nantinya bisa menyebabkan munculnya bau tidak sedap.
Produk susu yang kaya akan protein, ketika dipecah di dalam pencernaan tubuh akan menghasilkan hidrogen sulfida dan metil merkaptan, zat-zat tersebut menyebabkan timbulnya bau tidak sedap.
Makanan tinggi kolin, jika dikonsumsi dalam jumlah yang sangat banyak bisa menyebabkan timbulnya bau kurang sedap saat keringat. Makanan tinggi kolin yaitu telur, ikan, hati, dan kacang-kacangan.
Sebagai tambahan, pada laman Lifestyle.okezone.com menjelaskan bahwa konsumsi asparagus dalam jumlah banyak bisa menyebabkan bau badan dan juga bau pada urin.
Brokoli mengandung senyawa tertentu seperti sulfur yang bisa berpotensi menimbulkan bau badan.
Pada artikel berjudul Bebas Bau Badan Tanpa Deodoran, Pakai Lemon Yuk! (Vemale.com) menyebutkan bahwa pengunaan produk deodoran modern untuk menghilangkan bau ketiak, seringkali menyebabkan timbulnya ketiak hitam.
Lemon | Photo credit: Pixabay.com
Oleh karena itu, sebenarnya terdapat banyak bahan alami untuk menghilangkan bau, yang tidak berisiko menyebabkan ketiak hitam, salah satunya adalah buah lemon.
Walaupun mengandung asam yang tinggi, bukan berarti lemon membuat ketiak menjadi asam.
Justru kandungan asam pada lemon mampu menghambat perkembangan bakteri jahat di kulit, sehingga ketiak akan tercegah dari bau tidak sedap saat timbulnya keringat dan kondisi yang lembab.
Adapun penggunaan produk deodoran modern mengandung bahan kimia dan beresiko menyebabkan kulit ketiak kasar dan hitam.
Cara Memanfaatkan Lemon untuk Menghilangkan Bau Ketiak
Caranya mudah, pertama-tama iris tipis lemon, lalu gosokkan pada ketiak secara perlahan. Jika sudah mengering, maka kenakan pakaian Anda seperti biasa.
Dengan perawatan alami ini, ketiak juga akan memiliki bau segarnya lemon, hal ini lebih baik daripada bau campuran keringat dan deodoran.
Efek Samping Penerapan Lemon ke Ketiak
Dari artikel berjudul Efek Buruk Jus Lemon Saat Dipakai Menghilangkan Bau Ketiak (Cnnindonesia.com), banyak orang saat ini lebih memilih deodoran yang alami dibanding kimia.
Seorang profesor dermatologi klinis di Mount Sinai Medical Center bernama Ellen Marmur, menjelaskan bahwa manfaat lemon untuk menghilangkan bau tubuh telah terbukti secara ilmiah. Dan faktanya buah lemon sering digunakan dalam campuran deodoran alami.
Lemon mampu membasmi bau badan karena di dalamnya terkandung asam sitrat, yang bekerja sangat baik untuk membunuh bakteri penyebab bau badan.
"Aroma air lemon mampu menutupi bau badan yang tidak sedap." kata Jim Hammer, ahli kimia kosmetik.
Hanya saja, kandungan asam yang tinggi menyebabkan penggunaan lemon menimbulkan resiko kulit sensitif dan peradangan.
Orang-orang yang mempunyai kulit sensitif harus waspada dalam pengaplikasian lemon ke ketiak. Selain itu, hindari penggunaan lemon setelah baru saja mencukur bulu ketiak.
Hindari terlalu lama terkena paparan sinar matahari langsung saat melakukan perawatan ini.
Dari artikel berjudul Efek Buruk Jus Lemon Saat Dipakai Menghilangkan Bau Ketiak (Cnnindonesia.com), banyak orang saat ini lebih memilih deodoran yang alami dibanding kimia.
Seorang profesor dermatologi klinis di Mount Sinai Medical Center bernama Ellen Marmur, menjelaskan bahwa manfaat lemon untuk menghilangkan bau tubuh telah terbukti secara ilmiah. Dan faktanya buah lemon sering digunakan dalam campuran deodoran alami.
Lemon mampu membasmi bau badan karena di dalamnya terkandung asam sitrat, yang bekerja sangat baik untuk membunuh bakteri penyebab bau badan.
"Aroma air lemon mampu menutupi bau badan yang tidak sedap." kata Jim Hammer, ahli kimia kosmetik.
Hanya saja, kandungan asam yang tinggi menyebabkan penggunaan lemon menimbulkan resiko kulit sensitif dan peradangan.
Orang-orang yang mempunyai kulit sensitif harus waspada dalam pengaplikasian lemon ke ketiak. Selain itu, hindari penggunaan lemon setelah baru saja mencukur bulu ketiak.
Hindari terlalu lama terkena paparan sinar matahari langsung saat melakukan perawatan ini.
7. Mulai Saat Ini Jadilah Orang yang Rajin Konsumsi Sayuran dan Buah
Pada tulisan berjudul Ingin Bau Badan Makin Segar? Makan Buah & Sayur (Vemale.com) menyebutkan sebuah hal yang jangan Anda remehkan dalam usaha menghilangkan bau badan yaitu rajin mengonsumsi buah dan sayuran.
Sayuran Makanan Sehat | Photo credit: Flickr.com
Para ahli kesehatan kulit menjelaskan bahwa dengan rajin mengonsumsi buah dan sayuran, maka manfaatnya bisa mempermudah seseorang untuk memiliki bau badan yang segar dan mengesankan (tentunya disamping itu harus menjaga kebersihan tubuh).
Adapun orang-orang yang “malas” untuk mengonsumsi buah dan sayuran, dimana lebih suka mengonsumsi daging atau ikan, maka memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami bau badan tidak sedap, bahkan cenderung amis.
Para peneliti dari Complegne University of Technology (CUT), Perancis, menjelaskan bahwa kandungan vitamin dan nutrisi yang ada di dalam buah-buahan dan sayur-sayuran memiliki fungsi sebagai antibodi yang baik untuk pencegahan bau badan.
Dengan rajin mengonsumsi sayur dan buah, maka keringat yang keluar di permukaan kulit akan lebih segar. Sehingga mencegah bakteri dan kuman penyebab bau badan berkembang dengan cepat.
8. Gunakan Baking Soda
Pada artikel berjudul Hempaskan Bau Ketiak secara Alami dengan Baking Soda (Detik.com) menyebutkan bahwa baking soda memiliki efek detoksifikasi yang dapat membantu menyeimbangkan kadar keasaman, sehingga baking soda juga dapat menyerap bau badan.
Baking soda mengandung zat alami yang memberikan efek segar dan keharuman pada kulit. Campuran baking soda dan air dapat Anda manfaatkan untuk dijadikan deodoran alami.
Baking soda yang umum dikenal sebagai sodium bikarbonat memiliki banyak manfaat dari penggunannya, salah satunya dapat menetralisir bau tajam yang kurang sedap.
Untuk penggunannya pada ketiak, caranya:
- Campurkan 1/2 cangkir baking soda, beberapa tetes minyak lavender dan 1/2 cangkir tepung maizena.
- Campuran ketiga bahan tersebut nantinya akan berbentuk pasta.
- Lalu campuran tersebut ditepuk secara perlahan ke kulit ketiak menggunakan kain lembab.
- Setelah selesai penerapannya, maka biarkan ketiak hingga kering.
Melakukan perawatan alami ini dapat menjadi deodoran alami yang efektif, yang dapat menghilangkan bau tidak sedap dari ketiak.
Pada laman Style.Tribunnews.com menyebutkan cara lebih sederhana untuk penggunaan baking soda, berikut di bawah ini:
- Pertama-tama campurkan baking soda ke dalam air bersih secukupnya.
- Lalu Bilas ketiak menggunakan air campuran baking soda tersebut.
- Selain membilas ketiak, bisa juga membilas bagian tubuh lainnya yang merupakan sumber bau badan.
- Setelah selesai semuanya, barulah mengeringkan tubuh dengan handuk bersih.
9. Daun Sirih
Pada artikel berjudul Ramuan Daun Sirih untuk Menghilangkan Bau Badan (Grid.id) dijelaskan bahwa semakin banyak keringat dan Anda malas untuk membersihkannya, menyebabkan semakin banyak bakteri yang berkembang.
Daun Sirih | Photo credit: Dinakaran.com
Bagian ketiak kadang bercampur dengan banyak bakteri sehingga menimbulkan bau tak sedap, untuk mengatasinya manfaatkan daun sirih.
Sediakan daun sirih untuk dijadikan ramuan menghilangkan bau badan. Berikut caranya di bawah ini:
- Ambil daun sirih dan lumatkan (hancurkan).
- Campurkan dengan air perasan jeruk nipis secukupnya.
- Lalu gosokkan ke ketiak selama 10 menit.
Lakukan perawatan alami ini dengan rutin, Anda bisa melakukannya tiga kali dalam seminggu. Perawatan ini disarankan dilakukan sebelum mandi.
Pada artikel berjudul Aneka Ramuan Penghilang Bau Badan (Kompas.com) menyebutkan bahan-bahan alami yang dapat Anda manfaatkan untuk mencegah dan menghilangkan bau badan, yaitu:
Berikut pembahasan lengkapnya pada poin-poin di bawah ini.
- Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
- Mentimun (Cucumis sativus)
- Jahe (Zingiber officinale)
- Daun Kemangi (Ocimun bassilicum)
- Daun Beluntas (Pluchea indica)
- Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa)
Berikut pembahasan lengkapnya pada poin-poin di bawah ini.
10. Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Temulawak memiliki kandungan zat seperti minyak atsiri, sapomin dan flavoinoida. Anda dapat memanfaatkan bahan alami temulawak ini untuk menghilangkan bau badan.
Rimpang Temulawak | Photo credit: Pixabay.com
Untuk melakukannya sangat mudah, yaitu dengan mengonsumsi rebusan rimpang temulawak yang sudah dipotong-potong.
Untuk kombinasi, air perasan temulawak hasil dari parutan Anda, dicampurkan dengan madu secukupnya. Sehingga rasanya akan lebih nikmat.
Mengonsumsi temulawak diharapkan dapat menghilangkan atau mengurangi bau badan yang tidak sedap.
Anda juga bisa melakukan perawatan dari luar, caranya yaitu:
- Pertama-tama parutlah temulawak.
- Lalu balurkan ke seluruh badan, atau bagian badan yang sering menjadi sumber bau badan.
- Setelah selesai membalurkan, maka diamkan saja hingga akhirnya kering.
- Setelah itu bersihkan badan kembali.
Loading...
11. Mentimun (Cucumis sativus)
Timun mengandung banyak air, serta beberapa kandungan seperti kalsium, magnesium dan zat besi. Dengan kandungan airnya yang tinggi, konsumsi timun membuat tubuh lebih segar.
Mentimun | Photo credit: Pixabay.com
Timun bermanfaat untuk meredakan demam, selain itu juga dapat Anda manfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit, termasuk mengatasi masalah bau badan.
Cara memanfaatkan timun:
Untuk metode lainnya, Anda bisa memarut mentimun lalu kompreskan ke bagian ketiak atau bagian tubuh lainnya.
Mentimun Juga Bisa Digunakan untuk Menghilangkan Bau Mulut
Pada tulisan berjudul Mentimun dan Air Putih Manjur Hilangkan Bau Mulut (Liputan6.com) menjelaskan bahwa bau mulut muncul akibat bakteri di lidah yang mengurai protein di lendir dan makanan. Bakteri tersebut melepaskan senyawa belerang, sehingga munculah bau tidak sedap.
Tapi “musuh besar” bakteri tersebut adalah oksigen. Sehingga dengan rajin minum air putih maka manfaatnya dapat menetralkan bau mulut. Hal ini dijelaskan oleh Harold Katz, seorang dokter gigi di Los Angeles.
Tidak hanya air putih, sayuran berserat seperti mentimun dan seledri dapat membantu menghilangkan bau mulut.
Dengan menahan sebuah potongan timun di antara lidah dan langit-langit mulut selama 1-2 menit mampu “membasmi” bau tidak sedap dari dalam mulut.
Selain itu, seorang dokter gigi di New York City bernama Gregg Lituchy menjelaskan bahwa sayuran mentimun bermanfaat untuk menghilangkan plak di gigi dan gusi, yang merupakan sumber makanan bagi bakteri.
Timun mengandung banyak air, serta beberapa kandungan seperti kalsium, magnesium dan zat besi. Dengan kandungan airnya yang tinggi, konsumsi timun membuat tubuh lebih segar.
Mentimun | Photo credit: Pixabay.com
Timun bermanfaat untuk meredakan demam, selain itu juga dapat Anda manfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit, termasuk mengatasi masalah bau badan.
Cara memanfaatkan timun:
- Pertama-tama cuci satu buah mentimun muda hingga bersih menggunakan air mengalir.
- Lalu iris timun tipis-tipis.
- Oleskan atau gosokkan pada bagian tubuh yang menjadi sumber bau.
- Lalu diamkan selama 10-15 menit.
Untuk metode lainnya, Anda bisa memarut mentimun lalu kompreskan ke bagian ketiak atau bagian tubuh lainnya.
Mentimun Juga Bisa Digunakan untuk Menghilangkan Bau Mulut
Pada tulisan berjudul Mentimun dan Air Putih Manjur Hilangkan Bau Mulut (Liputan6.com) menjelaskan bahwa bau mulut muncul akibat bakteri di lidah yang mengurai protein di lendir dan makanan. Bakteri tersebut melepaskan senyawa belerang, sehingga munculah bau tidak sedap.
Tapi “musuh besar” bakteri tersebut adalah oksigen. Sehingga dengan rajin minum air putih maka manfaatnya dapat menetralkan bau mulut. Hal ini dijelaskan oleh Harold Katz, seorang dokter gigi di Los Angeles.
Tidak hanya air putih, sayuran berserat seperti mentimun dan seledri dapat membantu menghilangkan bau mulut.
Dengan menahan sebuah potongan timun di antara lidah dan langit-langit mulut selama 1-2 menit mampu “membasmi” bau tidak sedap dari dalam mulut.
Selain itu, seorang dokter gigi di New York City bernama Gregg Lituchy menjelaskan bahwa sayuran mentimun bermanfaat untuk menghilangkan plak di gigi dan gusi, yang merupakan sumber makanan bagi bakteri.
Orang-orang India banyak yang meyakini bahwa mengonsumsi jahe dapat membuat tubuh mereka tercium lebih wangi.
Jahe | Photo credit: Shutterstock.com by mama_mia
Ada yang menyebutkan bahwa jahe segar mampu menghilangkan bau badan. Dimana mengonsumsi wedang jahe secara teratur dapat mengatasi masalah itu.
Pada artikel berjudul Harumkan Tubuh dengan Ramuan Alami (Tribunnews.com) menyebutkan bahwa rimpang jahe sebagai obat tradisional yang bermanfaat untuk membuat badan tetap hangat.
Sehingga seringkali jahe diandalkan dalam mengatasi masalah masuk angin dan mual. Hasil penelitian menemukan bahwa di dalam jahe terdapat zat yang berfungsi sebagai antiviral, antiradang, antijamur, dan antibakteri.
Dengan fungsi jahe yang dapat membasmi jamur dan bakteri, maka Anda dapat mengandalkan jahe dalam mengatasi masalah bau badan.
Berikut di bawah ini langkah-langkahnya:
- Siapkan satu jari jahe.
- Lalu kupas dan cuci hingga bersih menggunakan air mengalir.
- Potong-potong hingga halus.
- Lalu rebus bersama dua gelas air hingga hanya tersisa satu gelas.
- Anda bisa menambahkan gula merah secukupnya.
- Minumlah selagi masih hangat.
13. Daun Kemangi (Ocimun Bassilicum)
Kandungan minyak atsiri yang ditemukan di dalam daun kemangi bisa bermanfaat untuk menghilangkan bau badan, dan juga memiliki sifat antiseptik.
Daun Kemangi | Photo credit: Pixabay.com
Biasanya daun kemangi menjadi lalapan mentah atau sayuran urap. Untuk Penggunaannya, Anda bisa menghaluskan daun kemangi (boleh juga bersama biji dan akarnya).
Kemudian seduh dengan air panas, lalu disaring. Setelah itu tambahkan gula aren secukupnya.
Minum 2 kali dalam sehari, yaitu pagi dan malam.
Selain itu, khusus untuk wanita, mengonsumsi daun kemangi selama masa haid bermanfaat untuk menghindari munculnya bau tak sedap yang sering dialami oleh wanita haid.
Kandungan minyak atsiri yang ditemukan di dalam daun kemangi bisa bermanfaat untuk menghilangkan bau badan, dan juga memiliki sifat antiseptik.
Daun Kemangi | Photo credit: Pixabay.com
Biasanya daun kemangi menjadi lalapan mentah atau sayuran urap. Untuk Penggunaannya, Anda bisa menghaluskan daun kemangi (boleh juga bersama biji dan akarnya).
Kemudian seduh dengan air panas, lalu disaring. Setelah itu tambahkan gula aren secukupnya.
Minum 2 kali dalam sehari, yaitu pagi dan malam.
Selain itu, khusus untuk wanita, mengonsumsi daun kemangi selama masa haid bermanfaat untuk menghindari munculnya bau tak sedap yang sering dialami oleh wanita haid.
Pada artikel berjudul Tips Hilangkan Bau Badan dengan Daun Kemangi (Vemale.com) menjelaskan bahwa untuk menghilangkan bau badan maka manfaatkan bahan alami seperti daun kemangi.
Beberapa cara memanfaatkan daun kemangi ini untuk menghilangkan bau badan, yaitu:
Cara Pertama: Siapkan beberapa helai daun kemangi, lalu remas-remas dan gosokkan ke bagian ketiak. Diamkan dalam kondisi seperti itu hingga kering.
Cara Kedua: Tumbuk halus daun kemangi lalu campurkan sedikit air saja. Lalu oleskan ke ketiak selama satu menit. Lalu lap menggunakan tisu atau handuk kering.
Cara Ketiga: Anda bisa mengonsumsi daun kemangi setiap hari agar dapat mengatasi bau badan. Lakukan secara rutin agar Anda dapat merasakan manfaatnya.
Beberapa cara memanfaatkan daun kemangi ini untuk menghilangkan bau badan, yaitu:
Cara Pertama: Siapkan beberapa helai daun kemangi, lalu remas-remas dan gosokkan ke bagian ketiak. Diamkan dalam kondisi seperti itu hingga kering.
Cara Kedua: Tumbuk halus daun kemangi lalu campurkan sedikit air saja. Lalu oleskan ke ketiak selama satu menit. Lalu lap menggunakan tisu atau handuk kering.
Cara Ketiga: Anda bisa mengonsumsi daun kemangi setiap hari agar dapat mengatasi bau badan. Lakukan secara rutin agar Anda dapat merasakan manfaatnya.
14. Daun Beluntas (Pluchea indica)
Manfaatkan daun beluntas untuk menghilangkan bau badan, Anda bisa melalapnya ataupun dikukus terlebih dulu. Daun ini juga dapat disantap sebagai urap yang lezat.
Daun Beluntas | Photo credit: Wikimedia.org
Dengan rutin mengonsumsi daun beluntas maka diharapkan mampu mengatasi bau badan. Selain itu, bau mulut juga bisa menghilang.
Pada artikel berjudul Beluntas, Daun Lezat yang Bisa Usir Bau Badan (Liputan6.com) menyebutkan bahwa daun beluntas mengandung minyak atsiri, flavonoid dan alkaloid.
Manfaatnya dapat mengatasi nyeri rematik dan menghilangkan bau badan. Hal ini dijelaskan pada buku ‘Olahan Sehat Berkhasiat Obat’ yang diterbitkan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Balitbang Kemenkes RI.
Anda bisa mengolah daun beluntas menjadi sayur trancam. Tambahkan juga dengan bahan-bahan seperti daun kemangi, daun pakel muda, pucuk daun komfre, wortel kecambah, yang dipotong halus.
Lalu tambahkan bumbu seperti cabe merah, garam, daun jeruk, kencur, dan parutan kelapa. Trancam kaya akan gizi, dan juga rasanya lezat.
Berbagai Tips dan Hal Penting Lainnya untuk Membasmi Bau Badan
15. Jangan Malas Mandi. Mandi secara teratur (minimal dua kali dalam sehari) menjadi hal yang harus dilakukan. Terutama bagi mereka yang mengalami masalah bau badan. Ketika setelah berolahraga, maka pastikan Anda mandi sebelum melakukan aktivitas selanjutnya.
17. Keringkan Tubuh Setelah Mandi. Usahakan untuk mengeringkan tubuh seluruhnya setelah Anda mandi, khususnya pada bagian tubuh yang merupakan sumber bau badan, seperti ketiak dan selangkangan. Gunakan kain bersih. Pastikan kulit kering sehingga bakteri susah berkembang biak.
18. Perhatikan Pakaian Anda. Hendaknya menggunakan pakaian yang tidak menimbulkan rasa gerah pada tubuh. Hal ini untuk meminimalisir potensi keluarnya keringat dalam jumlah yang terlalu banyak. Selain itu, jika Anda mau, gunakan kaos kaki untuk mencegah munculnya bau dari bagian kaki.
20. Pastikan Mencuci Pakaian dengan Bersih. Kebersihan pakaian sangat penting untuk mencegah berkembang biaknya bakteri penyebab bau badan. Termasuk jika pakaian yang baru dibeli kurang bersih, maka cuci dahulu hingga benar-benar bersih sebelum digunakan.
21. Hindari Sering Stres. Penting diketahui bahwa kondisi stres menyebabkan produksi keringat di dalam tubuh meningkat, dimana kelenjar apokrin akan memproduksi keringat lebih banyak ketika seseorang dalam kondisi stres.
22. Batasi Makan Bawang. Sebenarnya boleh-boleh saja mengonsumsi bawang (seperti bawang putih, dll), namun Anda harus membatasinya. Makan bawang telah diketahui menyebabkan bau mulut, selain itu juga bisa memicu bau badan, tapi hal ini tergantung dari kondisi metabolisme tubuh seseorang, dimana tiap orang memiliki metabolisme tubuh yang berbeda-beda.
24. Deodoran atau Anti-Perspiran. Deodoran atau antiperspiran merupakan produk mengatasi bau badan. Deodoran memiliki wangi yang mencegah bau badan muncul, tapi tidak bekerja untuk mencegah keluarnya keringat. Adapun antiperspiran dapat mengurangi keringat yang keluar. Penggunaan produk berbahan kimia sepeti ini hendaknya jangan terlalu sering.
Penanganan Oleh Dokter
Dari laman Alodokter.com, apabila usaha menghilangkan bau badan tidak kunjung berhasil, dan masalah cukup serius, maka langkah medis mungkin diperlukan.
Dokter mungkin menyarankan operasi pengangkatan kelenjar keringat pada area yang bermasalah melalui terapi sedot lemak.
Operasi lainnya yang mungkin disarankan dokter yaitu endoscopic thoracic sympathectomy (ETS). Tujuan operasi ini yaitu menghilangkan saraf pengendali keringat.
Perawatan lainnya yang mungkin juga disarankan dokter dalam mengatasi masalah bau badan yaitu suntik botoks. Sebanyak 12-20 suntikan umumnya dilakukan pada area penghasil keringat berlebih, diantaranya ketiak, tangan dan kaki.
Adapun tujuan dari dilakukannya suntik botoks adalah menghalangi sinyal dari otak menuju kelenjar keringat yang nantinya mempengarui produksi keringat di dalam tubuh.
0 comments:
Post a Comment