Friday, January 28, 2011

Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Implan)

Implan kontrasepsi adalah tabung kecil yang isinya hormon dan diletakkan di bawah kulit. Tabung kecil ini mengandung hormon progesteron. Implanon ® adalah salah satu contoh implan yang banyak dipakai saat ini. Ukuran tabung nya adalah 40 mm x 2 mm. Implan merupakan bentuk kontrasepsi yang sangat efektif, nyaman dan aman. Operasi kecil dengan bius lokal diperlukan untuk memasukkan implan ke bawah kulit.

Hormon progesteron yang ada dalam implan dilepas secara pelan-pelan dan stabil ke dalam aliran darah . Hormon progesteron pada implan bekerja terutama dengan cara menghentikan ovulasi (pelepasan telur). Hormon ini juga bekerja dengan cara mengentalkan lendir leher rahim, sehingga sperma terhambat untuk masuk. Efek lainnya adalah menipiskan endometrium (selaput lendir rahim) sehingga jika terjadi pembuahanpun, maka hasil konsepsi tdiak bisa menanamkan diri di endometrium.

Efektifitas metode kontrasepsi ini lebih dari 99% artinya sekitar 1 dari 100 yang menggunakannya akan menjadi hamil setiap tahun (gagal).

Keuntungannya
* Tidak seperti pil yang harus diingat setiap hari.
* Kontrasepsi untuk jangka waktu yang panjang.
* Tidak mengganggu aktifitas seks.
* Dapat digunakan ketika menyusui.
* Periode nyeri biasanya kurang dari biasanya.
* Non-hormonal.
* Bisa membantu melindungi terhadap infeksi panggul. (Lendir di leher rahim dapat membantu untuk mencegah bakteri masuk ke dalam rahim.)

Kekurangannya
Pelepasan progestogen biasanya akan menyebabkan perubahan pola haid. Selama tahun pertama sering haid menjadi tidak teratur. Kadang-kadang haid lebih banyak dan lama dari sebelumnya. Pola haid bisa kembali teratur dan menetap setelah tahun pertama, tetapi bisa jadi tetap tidak teratur. Ada yang haidnya menjadi sedikit , malah bisa tidak mendapatkan haid sama sekali.

Seperti dengan semua alat kontrasepsi hormonal, ada efek samping berupa rasa tidak nyaman pada payudara, retensi cairan (bisa bikin BB naik) dan peningkatan jerawat. Efek samping yang terjadi cenderung hanya muncul dalam beberapa bulan pertama saja, dan sering hilang 3-6 bulan pemakaian implan. Risiko lain berupa luka infeksi pada tempat pemakaiannya.

Penggantian implan dilakukan sesuai dengan masa pakainya jika ingin melanjutkan. Dibutuhkan operasi kecil denganbius lokal untuk membukanya serta pemasangan baru.
Implan dapat diambil kapan saja jika anda memintanya. Dianjurkan untuk memakai kontrasepsi lain selama tujuh hari sebelum implan diangkat. Hal ini karena sperma dalam kondisi yang sangat optimal bisa bertahan sampai tujuh hari setelah berhubungan seks.


VIDEO PEMASANGAN IMPLANON




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (Implan)

  • TubektomiKata tubektomi berasal dari tuba dan ektomi, tuba = saluran telur wanita ektomi = membuang / mengangkat. Namun sekarang definisi ini sudah diperluas dengan pengertian st ...
  • Pil Kontrasepsi Darurat (Kondar) Teraru : ellaOnePil Kontrasepsi darurat (kondar) jenis baru ini lebih efektif daripada yang sebelumnya dipakai untuk mencegah kehamilan pada wanita yang melakukan hubungan seks yang ti ...
  • Pill Kontrasepsi Oral Via Vaginal ?Bagi wanita yang pernah makan pil KB ( selanjutnya pil) pasti pernah mengalami efek samping pil seperti mual, sakit kepala, vertigo (pusyiing), nyeri payudara, nyeri hai ...
  • Efek samping, Pro dan Kontra Kondom (laki2)Kondom adalah lapisan yang membungkus P untuk mencegah semen masuk ke dalam V. Kondom merupakan metode KB barier (penghalang) yang terbuat dari latex, polyurethane atau ...
  • CondometricNggak tahu darimana ide nyelenehnya datang, kok tiba-tiba dibuatlah kondom dengan menampilkan ukuran seperti garisan. Peribahasanya sambil nyelam minum bir atau 2 telor ...

0 comments:

Post a Comment